📣 Solusi Kustom Terbaru untuk Enterprise: WhatsApp booking form intuitif 🎉

Google Ads: Definisi dan Panduan Singkat Beriklan dengan Google Ads

Panduan Singkat Beriklan di Google Ads

Sebagai pelaku bisnis, Anda mungkin pernah mendengar apa itu Google Ads. Fitur yang digagas oleh Google ini populer karena memiliki prospek yang bagus untuk mempromosikan brand.

Google Ads menggunakan konsep paid search dan merupakan bagian dari Search Engine Marketing (SEM) dalam digital marketing. Anda dapat meningkatkan visibilitas dan brand awareness Anda secara online dengan jangkauan yang lebih luas dengan Google Ads. 

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Google Ads, Anda dapat menyimak artikel ini. Temukan apa itu Google Ads, manfaat, contoh iklan, biaya, dan cara beriklannya.

Apa itu Google Ads?

Apa itu Google Ads

Google Ads adalah fitur iklan berbayar yang dikembangkan Google. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat iklan yang ditampilkan di Search Engine Result Page (SERP) atau laman hasil pencarian Google. 

Contoh iklan Google Ads sangat mudah ditemui karena biasanya terletak di urutan teratas SERP dan dilabeli ikon “Ad”. Posisi teratas ini memungkinkan lebih banyak orang untuk melihat iklan sehingga peluang mendapat pelanggan lebih besar.


Dengan sistem PPC (Pay Per Click) Google Ads, Anda perlu membayar per jumlah klik (CPC) atau membayar per tayangan (CPC) iklan.

Untuk mengoptimasi iklan di Google Ads, Anda dapat menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan. Dengan demikian, orang-orang akan menemukan website Anda dengan mudah saat mencari kata kunci tersebut.

Mengapa harus beriklan di Google Ads?

Mengapa Harus Beriklan di Google Ads?

Google Ads memiliki banyak manfaat. Iklan Anda bisa mendapat banyak penayangan dengan tampil di halaman hasil pencarian Google. Secara tidak langsung ini akan mempengaruhi tingkat visibilitas brand bahkan konversi.

Berikut beberapa manfaat Google Ads untuk bisnis Anda:

1. Lebih cepat daripada SEO

Sistem paid search seperti Google Ads membuat audiens lebih mudah menemukan website Anda dibandingkan sistem SEO. Tidak butuh waktu lama bagi audiens untuk mengunjungi website atau melakukan tindakan berikutnya.

2. Biaya iklan dapat menyesuaikan dan dapat Anda monitor

Google Ads memungkinkan Anda untuk mengatur budget yang dikeluarkan untuk memasang iklan. Dengan sistem PPC-nya, biaya iklan yang perlu Anda keluarkan didasarkan pada jumlah klik dari audiens. Anda juga dapat menetapkan batas budget iklan harian sehingga akan menghemat biaya iklan secara keseluruhan.

Sistem PPC Google Ads memudahkan Anda untuk mengelola dan memantau biaya iklan yang Anda pasang. Anda dapat menyesuaikan pengeluaran iklan dengan budget Anda dan tidak perlu cemas biaya iklan membengkak.

Contoh iklan Google Ads

Kini Anda sudah mengetahui apa itu Google Ads dan manfaatnya. Agar lebih mudah mendapat gambaran mengenai jenis ads satu ini, kami akan memberikan contoh iklan Google Ads. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Google Ads Text / Google Search Network

Contoh Google Ads Text

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah menemukan contoh iklan Google Ads ini karena biasanya berada di urutan teratas halaman pertama hasil pencarian dengan label “Ad”. Iklan ini berbentuk teks dengan keyword tertentu beserta link ke website pengiklan.

2. Google Display Network

Contoh Google Display Network

Iklan ini ditampilkan di aplikasi atau website yang termasuk dalam jaringan periklanan Google Display Network. Jaringan ini memungkinkan Anda memunculkan display ads dalam bentuk teks atau visual (gambar, video, dan GIF).

3. Ads aplikasi

Google App Ads

Iklan ini dapat Anda temui di aplikasi mobile yang termasuk dalam jaringan Google Play. Ads aplikasi akan mengarahkan pengguna ke toko aplikasi. 

Berapa biaya beriklan di Google Ads?

Berapa biaya beriklan dengan Google Ads?

Melansir dari Dewaweb, Biaya beriklan di Google Ads bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Untuk biaya PPC, Google Ads menerapkan sistem lelang atau bidding, artinya Anda menentukan berapa banyak Anda bersedia membayar untuk setiap klik atau tayangan iklan Anda. 

Anda memiliki bidder dengan harga tertinggi untuk setiap keyword yang digunakan. Sebagai contoh, ada pengiklan yang memasang harga Rp750, ada juga yang memasang harga Rp500, dan seterusnya. Google akan mengurutkan website yang tampil berdasarkan harga lelang paling tinggi.

Selain bidding, Google juga memiliki sistem algoritma yang disebut quality score. Algoritma ini menilai ads berdasarkan relevansinya, menilai ketepatan keyword dengan iklan, dan menilai relevansi ads dengan landing page.

Quality score terdiri dari nilai 1 (terendah) sampai 10 (tertinggi). Jika ada pengiklan yang bidding dengan harga Rp2.000 tetapi memiliki rating 4 sedangkan Anda bidding dengan harga Rp1.000 tapi memiliki rating 8, kemungkinan besar Google akan memberi Anda ranking yang lebih tinggi karena iklan Anda dinilai lebih relevan. 

Google Ads juga memungkinkan Anda menetapkan batas anggaran harian. Dengan demikian, Anda dapat mengatur berapa banyak biaya yang Anda keluarkan untuk beriklan di Google. 

Cara beriklan di Google Ads

Langkah Cara Beriklan di Google Ads

Pembahasan selanjutnya adalah cara beriklan di Google Ads. Sebelum mulai beriklan, Anda harus membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Buka laman Google Ads kemudian login menggunakan akun Google Anda atau ikuti proses pembuatan akun baru.

  2. Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk menentukan tujuan iklan. Pilihan yang ada yaitu sales, leads, website traffic, product and brand consideration, brand awareness and reach, app promotion, dan local store visits and promotion.

  3. Pilih tipe campaign atau tampilan iklan yang akan dibuat.

  4. Lengkapi pengaturan dasar campaign seperti jenis iklan, nama iklan, dan pilihan jaringan.

  5. Tentukan berapa lama iklan akan ditayangkan oleh Google.

  6. Pilih jangkauan lokasi dan bahasa iklan yang ditayangkan. Nantinya Google akan menampilkan iklan Anda pada audiens di lokasi yang ditentukan dan pengguna bahasa yang Anda pilih.

  7. Tentukan target audiens Anda berdasarkan demografi, minat, usia, dan sebagainya.

  8. Atur anggaran yang dapat dihabiskan Google untuk menampilkan iklan per hari (batas harian). Sebagai contoh, Anda mengatur batas biaya Rp200.000/hari untuk campaign Anda, nantinya Google tidak akan menghabiskan biaya penayangan melebihi jumlah tersebut.

  9. Tentukan bidding atau biaya yang dikeluarkan untuk setiap klik iklan.

  10. Lakukan pengaturan keyword di ad groups dan masukkan keyword-keyword yang relevan dengan brand Anda. 

  11. Buat tampilan iklan. Perlu diingat, Google membatasi jumlah karakter iklan, jadi sebaiknya buat copy iklan yang efektif dan tidak melebihi batas jumlah karakter.

  12. Review kembali pengaturan iklan Anda.

  13. Lengkapi detail pembayaran termasuk metode pembayaran.

Setelah semua sudah sesuai, centang persetujuan syarat dan ketentuan Google kemudian pilih “Submit” dan selesaikan pembayaran. Iklan Anda akan tayang setelah disetujui.

Tips beriklan Google Ads dengan CTWA

contoh click to whatsapp chat

Demikian panduan singkat untuk mulai beriklan dengan Google Ads. Untuk memaksimalkan Ads, Anda bisa menggunakan format Click to WhatsApp dalam landing page ads Anda, metode ini dapat memudahkan Anda dalam menjaring dan mengkualifikasikan prospek yang masuk, terutama apabila iklan Anda berfokus pada lead generation.

Apa itu Click to WhatsApp?

Click to WhatsApp atau CTWA adalah metode beriklan yang akan mendorong terjadinya percakapan di WhatsApp, metode ini efektif apabila tujuan beriklan Anda adalah untuk:

  • Berkonsultasi lebih lanjut terkait produk atau jasa.

  • Prekualifikasi prospek.

  • Memahami persona dari prospek Anda.

CTWA tidak hanya dapat digunakan untuk beriklan di media sosial saja, dengan Google Ads, Anda bisa membuat landing page spesifik yang kemudian dapat mengarahkan langsung ke WhatsApp Business Anda.

Selengkapnya mengenai Click to Chat WhatsApp

Kabar baiknya, Anda dapat memanfaatkan format CTWA dengan SleekFlow. Di SleekFlow Anda dapat memaksimalkan penggunaan WhatsApp Anda dan mengintegrasikannya ke banyak campaign Marketing Anda, salah satunya dengan iklan yang akan Anda jalankan di Google Ads.

SleekFlow untuk Menjawab Kebutuhan Digital Marketing Anda

SleekFlow adalah platform omnichannel sekaligus penyedia WhatsApp Business API (WABA) resmi yang dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan serta memaksimalkan penggunaan WhatsApp Anda.

SleekFlow adalah solusi bagi bisnis Anda, terutama apabila Anda aktif menggunakan media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya. 

SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda: 

  • Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek. 

  • Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda. 

  • Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah. 

  • Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting.
    Dan masih banyak potensi lainnya untuk Anda kembangkan dengan SleekFlow.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu Google Ads, Anda dapat mencoba menerapkannya untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Google Ads memungkinkan Anda untuk memasang iklan di mesin pencari Google dengan mudah dan dengan biaya yang Anda atur sendiri. Anda juga dapat memaksimalkan iklan dan lead generation Anda dengan CTWA.

Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?

Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama SleekFlow

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!